PENGERTIAN STRATEGI
PROSES
Strategi proses (process strategy) atau strategis
transformasi adalah sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya
menjadi barang dan jasa.
TUJUAN STRATEGI
PROSES
Tujuan strategi proses adalah menemukan suatu cara
memproduksi barang dan jasa yang memenuhi persyaratan dari pelanggan dan
spesifikasi produk yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya.
Proses yang dipilih akan berdampak jangka panjang terhadap efisiensi dan
produksi, serta fleksibilitas, biaya, dan kualitas barang yang diproduksi.
EMPAT STRATEGI PROSES
Fokus pada proses
(process focus)
adalah sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di
sekitar proses-proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi
keragamannya tinggi pada tempat yang disebut “job shop”. Dalam sebuah pabrik,
proses yang ada mungkin berupa departemen yang menangani pengelasan,
penghalusan, dan pengecatan. Dalam sebuah kantor, proses yang ada dapat berupa
bagian utang, penjualan, dan pembayaran. Dalam sebuah restoran, proses-proses
tersebut mungkin berupa bar, panggangan dan toko roti. Fasilitas yang ada
terfokus pada proses dalam hal peralatan, tata letak, dan pengawasannya. Mereka
menyediakan tingkat fleksibilitas produk yang tinggi seiring produk-produk
berpindah sesaat diantara proses-proses yang ada. Setiap proses dirancang untuk
melaksanakan beragam aktivitas dan menghadapi perubahan yang kerap muncul. Oleh
karena itu, proses ini disebut juga proses sesaat.
Fokus berulang
(repetitive focus)
adalah proses produksi yang menggunakan modul yang
berorientasi pada produk. Modul adalah bagian atau komponen yang telah
dipersiapkan sebelumnya yang sering berada dalam proses yang kontinu. Lini
proses berulang sama dengan lini perakitan klasik. Lini yang digunakan secara
luas di hampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, lebih
terstruktur dan karenanya menjadi lebih tidak fleksibel dibandingkan suatu
fasilitas yang terfokus pada proses.
Fokus pada produk
(product-focused)
adalah fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk,
sebuah proses berorientasi produk bervolume tinggi, tetapi berkeragaman rendah.
Proses ini juga disebut proses kontinu sebab mempunya lintasan produksi yang
sangat panjang dan kontinu.
Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu, bir
dan baut dibuat melalui proses yang kontinu. Sebuah fasilitas yang berfokus
pada produk menghasilkan produk dengan volume tinggi dan keragaman rendah.
Fasilitas dengan sifat khusus ini biasanya membutuhkan biaya tetap yang tinggi.
Namun, fasilitas dengan biaya variabel yang rendah dapat dihasilkan utilisasi
fasilitas yang tinggi.
Fokus kustomisasi
massal
Manajer operasi telah
memproduksi jasa dan barang-barang pilihan ini melalui apa yang disebut dengan
kustomisasi massal. Kustomisasi massal merupakan pembuatan produk dan jasa yang
dapat memenuhi keinginan pelanggan yang semakin unik secara cepat dan murah.
Namun, kustomisasi massal bukan hanya mengenai keragaman produk, tetapi juga
bagaimana secara ekonomis mengetahui apa yang diinginkan pelanggan dan kapan
pelanggan menginginkannya dengan tepat. Kustomisasi massal memberikan kita
keragaman produk yang biasanya dapat disediakan oleh manufaktur bervolume
rendah (fokus pada proses) dengan biaya seperti manufaktur bervolume tinggi dan
terstandardisasi (fokus pada produk). Membangun proses yang gesit yang
memproduksi produk terkustomisasi secara cepat dan murah membutuhkan
pemanfaatan sumber daya organisasi secara imajinatif dan agresif. Kaitan antara
logistik, produksi, dan penjualannya harus erat.
PERBANDINGAN PILIHAN
PROSES PRODUKSI
Fokus pada Proses (volume rendah, keragaman tinggi) (contohnya Standard
Register)
|
Berulang(moduler)(contohnya Harley-Davidson)
|
Fokus pada Produk(volume tinggi, keragaman rendah)(contohnya Nucor
Steel)
|
Kustomisasi Massal(volume tinggi, keragaman tinggi) (contohnya Dell
Computer)
|
1.
Menghasilkan produk dalam jumlah kecil dan keragaman tinggi.
2.
Peralatan yang ada memiliki fungsi umum.
3.
Operator memiliki keterampilan umum dan luas.
4.
Terdapat banyak paduan kerja karena setiap
pekerjaan berubah.
5.
Persediaan bahan baku relatif tinggi
dibandingkan nilai produk.
6.
Barang setengah jadi tinggi dibandingkan
output.
7.
Unit bergerak perlahan dalam pabrik.
8.
Barang jadi biasanya diproduksi sesuai pesanan
dan tidak disimpan
9.
Urutan penjadwalan rumit dan memperhatkan
keseimbangan antara ketersediaan persediaan, kapasitas, dan layanan
pelanggan.
10.
Biaya tetap cenderung rendah dan biaya
variabel cenderung tinggi
11. Anggaran
biasanya dilakukan sesuai dengan pekerjaan, diramalkan sebelum melakukan
pekerjaan, tetapi hanya diketahui setelah pekerjaan selesai.
|
1. Pada
jangka panjang produk yang terstandarisasi dengan beberapa pilihan biasanya dihasilkan dari modul yang ada .
2.
Peralatan bantu khusus digunakan di lini
perakitan.
3.
Karyawan dilatih seadanya.
4.
Operasi yang berulang mengurangi pelatihan dan
perubahan dalam panduan kerja.
5. Diterapkan
teknik pengadaan JIT.
6.
Diterapkan teknik persediaan JIT.
7.
Pergerakan unit diukur dalam satuan jam dan
hari.
8.
Barang jadi diproduksi sesuai dengan peramal
berkala.
9. Penjadwalan
didasarkan pada pengembangan beragam model dari modul-modul peramalan.
10.
Biaya tetap bergantung pada fleksibilitas
fasilitas.
11.
Biaya biasanya diketahui karena pengalaman
sebelumnya.
|
1.
Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan
keragaman rendah.
2.
Peralatan digunakan memilih fungsi khusus.
3.
Operator memiliki keterampilan yang tidak
terlalu luas.
4.
Pesanan kerja dan paduan kerja sedikit karena
mereka terstandardisasi.
5.
Persediaan bahan baku relatif rendah
dibandingkan nilai produk.
6.
Barang setengah jadi rendah dibandingkan
output.
7.
Ditandai dengan pergerakan unit yang cepat.
8. Barang
jadi biasanya sesuai dengan peramalan dan disimpan.
9.
Penjadwalan biasanya sederhana dan menetepkan
satu tingkatan laju output tertentu yang memenuhi.
10.
Biaya tetap cenderung tinggi dan biaya
variabel rendah.
11. Karena
biaya tetap tinggi, biaya biasanya tergantung pada utilisasi kapasitas.
|
1. Menghasilkan
produk dalam jumlah besar dan keragaman tinggi.
2.
Pergantian peralatan secara fleksibel.
3.
Operator yang fleksibel untuk dilatih
melakukan kustomisasi jika diperlukan.
4.
Pesanan khusus membutuhkan banyak panduan
kerja.
5.
Persediaan bahan baku relatif rendah
dibandingkan nilai produk.
6. Barang
setengah jadi diturunkan dengan menerapkan JIT, kanban, dan lean production.
7.
Barang bergerak dengan cepat dalam fasilitas.
8. Barang
jadi diproduksi sesuai pesanan.
9.
Penjadwalan canggih dibutuhkan untuk menangani
pesanan khusus.
10.
Biaya tetap cenderung tinggi, tetapi biaya
variabel rendah.
11.
Biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang
dinamis menjadikan pembuatan anggaran sebuah tantangan.
|
Proses-proses
terfokus
Dalam mengupayakan efisiensi, kalangan industri terus
melangkah menuju spesialisasi. Fokus yang muncul bersama dengan spesialisasi
menghasilkan efisiensi. Manajer yang berfokus pada sejumlah aktivitas, produk,
dan teknologi yang terbatas akan bekerja lebih baik. Ketika keragaman produk
pada sebuah fasilitas meningkat, biaya rutin meningkat lebih cepat. Ketika
keragaman produk, pelanggan, dan teknologi meningkat, kompleksitasnya juga ikut
meningkat. Sumber daya yang dibutuhkan untuk menangani kompleksitas berkembang
dengan tidak sebanding. Spesialisasi, penyederhanaan, konsentrasi dan fokus
menghasilkan efisiensi. Hal-hal tersebut juga berkontribusi pada kompetensi
yang menghasilkan kesuksesan dalam pasar dan finansial.
ANALISIS DAN DESAIN
PROSES
Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah bahan
baku menjadi barang dan jasa, terdapat pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apakah prosesnya dirancang untuk mencapai keunggulan
bersaing dari segi diferensiasi, respons cepat, atau biaya rendah?
Apakah prosesnya menghilangkan langkah-langkah yang tidak
menambah nilai?
Apakah prosesnya memaksimalkan nilai pelanggan sebagaimana
dilihat oleh pelanggan?
Apakah prosesnya akan mendatangkan banyak pesanan?
Sejumlah perangkat dapat membantu memahami kompleksitas dari
desain proses dan perancangan ulang proses. Perangkat tersebut merupakan cara
sederhana untuk memahami apa yang terjadi atau apa yang harus terjadi dalam
proses. Kelima perangkat tersebut ialah:
Diagram alir
Perangkat yang pertama adalah diagram alir (flow diagrant)
yang merupakan suatu skema atau gambaran dari perpindahan bahan, produk atau
orang.
Pemetaan fungsi waktu
Perangkat yang kedua untuk analisis dan desain proses adalah
diagram alir, tetapi dengan ditambahkan waktu pada sumbu horizontalnya. Diagram
ini kadang disebut sebagai pemetaan fungsi waktu (time-function mapping) atau
pemetaan proses (process mapping). Dengan pemetaan fungsi waktu, titik-titik
mengindikasikan aktivitas dan panah-panah mengindikasikan arah aliran dengan
waktu pada sumbu horizontalnya. Jenis analisis ini memungkinkan pengguna untuk
mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan dalam hal langkah tambahan,
pengulangan dan keterlambatan yang tidak perlu.
Pemetaan aliran nilai
Satu variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan
aliran nilai (value stream mapping, VSM). Namun, pemetaan aliran nilai
mengambil bentuk yang lebih lebar di mana nilai ditambahkan (dan tidak
ditambahkan) pada keseluruhan proses produksi, termasuk rantai pasokan. Namun,
pemetaan aliran nilai mengembangkan analisis ini kembali ke pemasok. Pemetaan
aliran nilai tidak hanya memperhitungkan proses, tetapi juga keputusan
manajemen dan sistem informasi yang mendukung proses tersebut.
Diagram proses
Diagram proses (process charts) menggunakan simbol, waktu,
dan jarak untuk mendapatkan cara yang objektif dan terstruktur untuk
menganalisis dan mencatat berbagai aktivitas yang membentuk sebuah proses.
Diagram ini memusatkan perhatian pada aktivitas penambahan nilai.
Perencanaan pelayanan
Produk dengan tingkat pelayanan tinggi mungkin membutuhkan
penggunaan teknik pemrosesan kelima. Perencanaan pelayanan (service
blueprinting) merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian kepada
pelanggan dan interaksi penyedia layanan dengan pelanggannya
Kelima perangkat analisis proses ini masing-masing memiliki
kekuatan dan keragamannya tersendiri. Diagram alir merupakan cara yang tepat
untuk menggambarkan keseluruhan proses dan mencoba untuk memahami sistem secara
keseluruhan. Pemetaan fungsi waktu menambahkan ketepatan dan faktor waktu untuk
analisis secara makro. Pemetaan aliran nilai melingkup di luar organisasi
langsung hingga pelanggan dan pemasok. Diagram proses dirancang untuk
menyediakan pandangan proses secara lebih terperinci dengan menambahkan
beberapa hal, seperti waktu untuk penambahan nilai ( value-added time),
penundaan, jarak, penyimpanan, dan lainnya. Di lain pihak, perencanaan
pelayanan dirancang untuk membantu memusatkan perhatian pada bagian interaksi
pelanggan dalam proses. Karena interaksi pelanggan sering merupakan variabel
penting dalam desain proses sekarang, kita akan telaah beberapa aspek tambahan
dari desain proses.
DESAIN PROSES PADA
SEKTOR JASA
Karena Interaksi konsumen seringkali merupakan variable
penting dalam desain proses terutama pada sektor jasa maka hal ini akan dikaji
lebih lanjut dalam sub topik ini. Walaupun interaksi dengan konsumen seringkali
memberikan pengaruh buruk pada kinerja proses, tetapi sektor jasa menjadikan interaksi
dan cusomization menjadi kebutuhan penting. Mengenali keinginan konsumen yang
unik menjadikan manajer opersaional mendisain proses untuk memenuhi persyaratan
khusus ini agar proses menjadi efektif dan efisien.
Interaksi Pelanggan
dan Desain Proses
Berbagai Teknik untuk Meningkatkan Produktivitas Jasa
Strategi
|
Teknik
|
Contoh
|
Pemisahan
|
Membuat struktur pelayanan sehingga pelanggan harus pergi ke tempat
layanan ditawarkan
|
Pelanggan bank datang ke manajer untuk membuka tabungan baru, ke
petugas kredit untuk meminta pinjaman, dan ke kasir untuk menyetorkan uang.
|
Swalayan
|
Swalayan sehingga pelanggan melihat, membandingkan, dan menilai
sendiri
|
Supermarket dan departement store
|
Penudaan
|
Kustomisasi saat pengantaran
|
Kustomisasi mobil van saat pengantaran, bukan saat produksi
|
Fokus
|
Membatasi hal-hal yang ditawarkan
|
Menu yang terbatas pada restoran
|
Modul
|
Pilihan jasa yang moduler
Produksi moduler
|
Pilihan investasi dan asuransi. Modul paket makanan di restoran
|
Otomatisasi
|
Menmindahkan jasa yang dapat diotomatisasi
|
ATM
|
Penjadwalan
|
Penjadwalan karyawan yang tepat
|
Penjadwalan karyawan penjualan tiket dengan selang waktu 15 menit di
maskapi penerbangan
|
Pelatihan
|
Menjelaskan pilihan layananMenjelaskan bagaimana menghindari masalah
|
Konsultasi investasi, direktur pemakamanPetugas pemeliharaan
purnajual
|
Peluang untuk
Meningkatkan Proses Jasa
Tata Letak Deain tata letak merupakan satu kesatuan dalam banyak proses jasa, terutama pada toko eceran, restoran, dan perbankan.
Pada toko retail, tata letak tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga
mendidik pelanggan dan meningkatkan nilai produk. Di restoran, tata letak dapat
meningkatkan pengalaman makan malam sekaligus membrikan aliran yang efektif
antara area bar, dapur, dan tempat makan. Pada bank, tata letak menyajikan
keamanan sekaligus aliran kerja dan kenyamanan pribadi. Karena tata letak
merupakan satu kesatuan dari banyak jasa, penyajian tata letak yang baik
menghasilkan peluang yang kontinu untuk mendatangkan pesanan.
Sumber Daya Mnausia Karena ada begitu banyak jasa yang
mencakup interaksi langsung dengan pelanggan, permasalahan sumber daya manusia
dari segi perekrutan dan pelatihan merupakan
hal penting dalam proses jasa.
Sebagai tambahan, tenaga kerja yang berkomitmen yang mempunyai fleksibelitas
ketika jadwal dibuat dan dilatih-silang untuk mengisi kekosongan ketika suatu
proses membutuhkan karyawan bukan penuh waktu, dapat berpengaruh sangat besar
terhadap kinerja keseluruhan proses.
PEMILIHAN PERALATAN
DAN TEKNOLOGI
Pada akhirnya keputusan strategi proses tertentu membutuhkan
keputusan mengenai peralatan dan teknologi yang akan digunakan keputusan
tentang hal tersebut menjadi rumit karena terdapat banyak metode alternative pada semua fungsi
operasi. Akan tetapi, yang paling penting dijadikan patokan adalah konsep
Fleksibelitas yaitu kemampuam untuk
merespon dengan sedikit pengorbanan waktu, biaya, nilai konsumen. Hal ini dapat
diartikan peralatan yang digunakan bersifat moduler dapat dipindahkann dan
murah.
TEKNOLOGI PRODUKSI
Perkembangan teknologi diperlukan untuk meningkatkan
produktifitas dan dapat diterapkan disemua sektor yang menghasilkan barang
maupun jasa. Dalam bahasan ini akan dikenalkan sembilan area teknologi yaitu:
1. Teknologi Mesin
Banyak kegiatan operasional menggunakan mesin untuk
pemotongan, pengeboan, penggilingan. Dalam era komputerisasi sekarang ini telah
banyak diciptakan cara pengendalian mesin yang baru menggunakan CHIP computer
seperti CNC (computer numerical control ) yaitu permesinan yang memiliki
computer dan memori sendiri.
2. Automatic
Identification Systems (AISs) dan RFID
Peralatan baru dari CNC hingga ATM (automatic teller
machine) dikendalikan dengan sinyal elektronik digital. Pembuatan data secara
digital dillakukan melalui komputerisasi diantaranya dengan AISs (Auutomatic
Identification System) yang membantu memindahkan data menjadi bentuk elektronik
yang mudah untuk dimanipulasi.
Karena biayanya yang rendah dan penggunaannya yang terus
meluas, radio frequency identification (RFID) perlu diperhatikan secara khusus.
RFID adalah rangkaian terintegrasi dengan antena kecilnya sendiri yang
menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan sinyal dalam jarak
terbatas-beberapa yard. Kartu RFID ini 9kadang disebut rangkaian RFID)
menyediakan identifikasi unik yang memungkinkan pelacakan dan pemonitoran bagian,
palet, orang, dan hewan apa pun yang bergerak. RIFD tidak harus dalam jarak
pandang antara pembaca dan kartunya.
3. Pengendalian
proses
Pengendalian proses adalah penggunaan teknologi informasi
untuk mengendalikan proses fisik.
Berikut sistem pengendalian proses bekerja dalam beberapa
cara, tetapi yang biasanya :
·
Sensor mengumpulkan data
·
Perangkatnya membaca data pada periode tertentu,
mungkin sekali setiap menit atau setiap detik
·
Pengukuran diubah menjadi sinyal digital yang
dikirimkanpada sebuah komputer digital.
·
Program komputer membaca file 9data digital),
kemudian menganalisis data,.
·
Output yang dihasilkan terdapat dalam berbagai
bentuk, termasuk pesan pada layar komputer atau printer, sinyal yang
memerintahkan motor untuk mengubah
setelan katup, lampu peringatan atau sirene, diagram SPC, atau skema tertentu .
4. Sistem Visi
Sistem Visi adalah penggunaan kamera video dan teknologi
dalam peran pemeriksaan. Sebagai contoh,
sistem visi digunakan untuk memeriksa kentang goreng sehingga cacat dapat
dikenali saat kentang berada dalam lini produksi.
5. Robot
Robot adalah sebuah mesin yang fleksibel, memiliki kemampuan
untuk mengganti tenaga manusia bekerja melalui syaraf elektronik yang
menjalankan sejumlah motor saklar. Sebagai contoh, Ford menggunakan robot untuk
melakukan 98% proses pengelasan pada mobil-mobilnya.
6. Automated
Storage and Retrieval Systems (ASRSs)
Adalah gudang yang dikendalikan computer yang menempatkan
komponen secara otomatis dari dab menuju tempat tertentu dalam gudang. Sistem
ini biasa digunakan dalam fasilitas distribusi perdagangan eceran, seperti
Wal-Mart, Tupperware, dan Benetton. Sistem ini juga digunakan di area
persediaan dan pengujian dari perusahaan manufaktur.
7. Automated
Guided Vehicle (AGVs)
Adalah kereta yang dipandu dan dikendalikan secara
elektronik yang digunakan untuk memindahkan bahan. AGV juga digunakan di perkantoran
untuk mengantar makanan.
8. Flexible
Manufacturing Systems (FMSs)
Adalah sebuah system yang menggunakan sebuah sel kerja
otomatis yang dikendalikan oleh sinyal elektronik dari sebuah computer induk.
9. Computer
Integrated Manufacturing (CIM)
Adalah sebuah sistem manufaktur dimana CAD, FMS,
pengendalian persediaan, gudang danpengiriman dipadukan. Merupakan perluasan
dari Flexible Manufacturing System (FMS). FMS dan CIM mengurangi perbedaan
antara produksi dengan volume rendah variasi tinggi dengan produksi dengan
volume tinggi variasi rendah. Teknologi informasi menjadikan FMS dan CIM
mengatasi meningkatnya variasi yang bersamaan dengan meningkatnya volume.
TEKNOLOGI DI SEKTOR
JASA
Perkembangan teknologi yang cepat juga terjadi di sektor
jasa, yang mana menyangkut peralatan diagnosa elektronik pada sebuah bengkel
mobil, peralatan kesehatan, sampai peralatan yang digunakan di bandara dalam
jasa penerbangan. Berikut table yang menyajikan contoh teknologi pada bidang
jasa.
REKAYASA ULANG PROSES
Tabel: Contoh-contoh
dampak teknologi pada industri jasa
Industri Jasa
|
Contoh
|
Jasa Keuangan
Pendidikan
Layanan umum dan
Pemerintah
Restoran dan
Komunikasi
Hotel
Perdagangan grosir/ Eceran
Transportasi
Pemliharaan
Penerbangan
|
Kartu debit, transfer via ATM, transaksi saham via internet
Majalah elektronik, jurnal online, penugasan interaktif melalui Web
CT dan Blackboard.
Truk sampah otomatis, scanner bom, surat optikal dan pemindai bom,
sistem peringatab bahaya banjir.
Pesanan dari pramusaji ke
dapur secara nirkabel, robot penjagal, transponder pada mobil yang mencatat
penjualan pada fasilitas drive-thru
TV interaktif, Penerbitan elektronik
Check-in/ check out secara elektronik, sistem penguncian elektronik
Terminal POS, e-commerce, data dengan barcode, komunikasi elektronik
antara toko pemasok, data dengan barcode
Loket tol otomatis, system navigasi dipandu satelit
Sistem informasi kesehatan online, system pengawasan pasien secara
online
Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui internet
|
Rekayasa ulang (process reenginering) adalah proses
pemikiran kembali dan mendisain ulang bisnis secara radikal untuk membawa
peningkatan kinerja secra dahsyat. Hal ini dilakukan karena kedinamisan yang
ada dimana konsumen, teknologi, maupun bauran produk berubah. Rekayasa ulang proses
(process reenginering) yang efektif tergantung pada evaluasi ulang tujuan
proses dan mendata ulang asumsi yang digunakam, ini dapat berjalan apabila
proses dasar dan tujuannya dikaji ulang. Process reenginering juga memusatkan
perhatian pada aktifitas yang mempunyai fungsi bersilang. Karena manajer sering
bertanggung jawab pada fungsi “khusus” aktifitas yang melintas dari satu fungsi
lain dapat diabaikan. Yang penting proses ini memusatkan perhatian pada
perbaikan secara dasyat dalam hal biaya, waktu dan nilai konsumen.
ETIKA DAN PROSES
PROSES RAMAH LINGKUNGAN
Banyak perusahaan menemukan kesempatan dalam proses produksi
yang dapat mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Kesempatan tersebut
sangat beragam, mulai dari aktivitas yang dipandang oleh masyarakat sebagai
suatu yang etis dan merupakan tanggung jawab sosial, hingga tindakan yang
diatur secara hukum, seperti pencegahan polusi. Aktivitas-aktivitas ini
meliputi pemusatan perhatian pada permasalahan seperti penggunaan sumber daya
yang efisien, pemgurangan limbah produk sampingan, pengendalian buangan kendaraan,
dan daur ulang.
Manajer operasi tetap cukup peka terhadap lingkungan
sekaligus mencapai strategi
diferensiasi, bahkan strategi berbiaya rendah. Berikut adalah empat contohnya.
Perusahaan kosmetika Inggris, Body Shop, telah
mendiferensiasi produknya sukses dengan menekankan kepekaan terhadap
lingkungan. Body Shop mencari desain, pengembangan, dan strategi pengujian
produk yang diyakininyabertanggung jawab secara sosial. Hal ini meliputi bahan
yang ramah lingkungan dan tidak melakukan pengujian.
Ben dan Jerry mewujudkan citra perusahaan yang
bertanggungjawab secara sosial (dan menghemat $ 250.000 per tahun) dengan hanya
menggunakan penerangan hemat energi.
Standard Register, seperti yang telah dijelaskan contoh 1,
menghasilkan limbah kertas hampir 20 ton hanya dari lubang kertas perbulannya
yang menciptakan permasalahan limbah yang besar. Namun, perusahaan tersebut
mengembangkan cara mendaur ulang limbah kertas, sebagaimana juga alumunium dan
perak dari proses pembuatan plat yang ditunjukkan dalam diagram alir.
Anheurser-Busch menghemat biaya energi dan penanganan
limbah sebesar $30 juta per tahun
menggunakan air limbah pabrik yang telah diproses untuk menghasilkan gas yang
digunakan sebagai tenaga dalam proses pembuatan birnya St.Louis.
Berbagai proses dapat menjadi ramah lingkungan dan dibuat
bertanggung jawab secara sosial, sekaligus mengkontibusikan strategi yang
menguntungkan.
sangat membantu, terimakasih banyak
BalasHapusTerima kasih
BalasHapusuntuk referensi sangat membantu
Sangat membantu sekali🥰🙏🙏
BalasHapusTerimakasih sangat membantu!!!!!
BalasHapusIzin copy dan dipresentasikan kak terima kasih banyak sudah membantu
BalasHapus