Sabtu, 02 November 2013

DESAIN PRODUK dan JASA


SELEKSI BARANG DAN JASA

Pilihan Produk

Pilihan manajemen : Seleksi, Ketentuan dan Desain atas Barang dan Jasa yang akan dijual

Seleksi produk : kegiatan pemilihan barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Contoh : RS mengkhususkan pada jenis pasien tertentu à dibutuhkan keputusan untuk memilih jenis pelayanan yang akan ditawarkan

Keputusan produk mempunyai implikasi besar pada fungsi operasi/produksi karena keputusan produk akan mempengaruhi:

  • biaya peralatan,
  • modal,
  • desain tata letak,
  • kebutuhan ruang,
  • keahlian orang-orang,
  • bahan mentah dan
  • proses


Munculnya Produk Baru

Lima faktor yang mempengaruhi peluang pasar :

Perubahan ekonomi : jangka pj àkekayaan masyarakat; jk pndk : merubah siklus dan harga
Perubahan sosiologi dan demografi : merubah ukuran rumah, apartemen dan mobil
Perubahan teknologi : memungkinkan segala sesuatu berubah
Perubahan politik : perubahan persetujuan perdagangan, tarif dan kontrak pemerintah
Perubahan lain-lain : muncul dari dinamika pasar, standar profesi, pemasok dan penyalur

Manajer operasi harus menyadari faktor-faktor tersebut dan mengantisipasi perubahan terhadap adanya peluang untuk : produk baru, volume produk dan bauran produk

Kehidupan Suatu Produk

Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase :


  •  Perkenalan
  •  Pertumbuhan
  •  Kedewasaan
  •  Penurunan

Tugas Manajer Operasi : mendesain sistem yg dapat membantu mengenalkan produk baru dengan sukses.

Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan hidup.

Delapan Tahap Pengembangan Produk

1. Ide : bersumber dari  perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi,  politik
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen
3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut
4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat
5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas
6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar
7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen
8. Evaluasi : berhasil atau tidak

(catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan Produk, sedangkan 3 s/6 termasuk dalam lingkup Kelompok Rancangan untuk Manufacturability dan Rekayasa Nilai)

Kompetisi Berbasis Waktu

  • Siklus hidup produk makin singkat pengembangan produk jadi penting
  • Pengembangan produk yang cepat àlebih menguntungkan à lebih unggul
  • Keunggulan berbasis waktu (Time-based Competitiveness)

PENGEMBANGAN PRODUK

Pendekatan


  • Kelompok kerja pengembangan produk : bertanggungjawab untuk mengubah produk (marketability, manufacturability dan serviceability). Rekayasa serempak (consurent engineering) menyangkut pengembangan produk yang lebih cepat dengan dilakukannya tindakan terpadu atas berbagai aspek pengembangan produk
  • Kelompok kerja desain untuk produksi 
  • Kelompok kerja perekayasa nilai dan kenadalan produksi : peningkatan desain dan spesifikasi pada tahap penelitian, pengembangan, perancangan dan produksi


Manfaat desain rekayasa nilai dan keandalan produk :


  • Penurunan kerumitan produk
  • Standarisasi tambahan atas produk
  • Peningkatan aspek fungsional produk
  • Desain metode kerja yang lebih baik
  • Keamanan kerja yang lebih baik
  • Peningkatan keandalan produk
  • Rancangan untuk memperoleh produk yang handal


Kelompok kerja yang sukses mempunyai :


  • Dukungan dari manajemen puncak
  • Kepemimpinan yang memenuhi syarat dan berpengalaman
  • Organisasi formal dari kelompok tersebut
  • Program pelatihan untuk mengajarkan keahlian dan teknik pengembangan produk
  • Kelompok yang beragam dan bekerjasama
  • Pengalokasian staf, pendanaan, dan bantuan penjualan yang cukup


Rancangan Mutu Handal menuntut bahwa suatu produk harus didesain agar variasinya kecil dlam produksi atau dalam proses perakitan tidak berdampak negatif pada produk

NILAI PRODUK


  • Manajer operasi harus memberi perhatian khusus pada unit produk yang prospeknya paling baik
  • Prinsip Pareto : sumberdaya harus diinvestasikan pada sejumlah pos penting yang sedikit
  • Analisis Produk Berdasarkan Nilai : mengidentifikasi produk yang diurut ke bawah mulai dari kontribusinya yang terbesar.
  • Laporan urutan produk berdasarkan nilainnya memungkinkan manajemen mengevaluasi strategi alternatif yang mungkin diterapkan untuk setiap produk, temasuk :

o   Arus kas yang meningkat
o   Peningkatan penetrasi pasar
o   Penurunan biaya

  • Laporan urutan produk juga memberitahu manajemen produk mana yang tidak seharusnya dijual dan yang investasinya perlu ditambah


DEFINISI DAN DOKUMENTASI PRODUK

·         Definisi barang atau jasa sesuai fungsinya (apa yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen)
·         Produk dirancang agar fungsi yang dapat dimanfaatkan konsumen dapat dicapai
·         Pilihan yang dihadapi manajemen : bagaimana cara produk melakukan fungsinya
·         Spesifikasi umum barang dan jasa diperlukan untuk memastikan produksi yang efisien
·         Tataletak peralatan dan kualifikasi SDM ditentukan setelah dilakukan pendefinisian, perancangan dan pendokumentasian barang dan jasa
·         Setiap organisasi membutuhkan dokumen untuk mendefinisikan produknya
·         Komponen produk dinyatakan dengan gambar teknik (engineering drawing) yang menampilkan dimensi, toleransi, bahan mentah dan bentuk jadi dari suatu komponen (Gbr 4.6) dan kemudian dimasukkan ke dalam struktur produk (bill-of-material) pada Gbr. 4.7

Membuat atau Membeli

·         Keputusan untuk membuat sendiri atau membeli komponen
·         Keputusan membuat : komponen apa yang akan diproduksi
·         Keputusan membeli : komponen apa yang akan dibeli
·         Produk standar dapat dibeli dan tidak memerlukan gambar teknik ataupun struktur produk karena spesifikasinya dianggap cukup

Teknologi Kelompok

·Gambar teknik yang modern mencakup aturan fasilitasi teknologi kelompok.
· Teknologi kelompok mengharuskan suatu kelompok diidentifikasikan lewat skema pemberian kode yang memberikan spesifikasi jenis proses dan parameter proses tersebut
· Penerapan teknologi kelompok mengarah kepada :
o   Perbaikan desain
o   Penurunan jumlah bahan mentah dan pembelian
o   Penyederhanaan perencanaan dan pengendalian produksi
o   Perbaikan jalur proses dan penggunaan mesin
o   Pengembangan sel kerja
o   Penurunan waktu pemasangan alat, bahan dalam proses dan waktu produksi

DOKUMENTASI PRODUK

·Selain produk harus diseleksi dan didesain, produk tersebut juga harus disertai dengan dokumentasi.

·Gambar perakitan : visualisasi produk berdimensi tiga (gambar isometrik), lokasi relatif komponen digambar menurut keterkaitan antar konponen untuk menunjukkan bagaimana perakitan tersebut dilakukan.

·Diagram perakitan : bentuk skematis cara merakit sebuah produk. Komponen yang dibuat, dibeli atau dibuat dan dibeli dapat ditunjukkan oleh suatu diagram perakitan.

·Lembar rute/lembar proses : memuat daftar operasi (termasuk perakitan dan inspeksi) yang diperlukan untuk memproduksi komponen dengan bahan baku yang dispesifikasi pada BoM (Bill-of-Material).

·Perintah kerja : lembar instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu dengan jadual tertentu

·Pemberitahuan perubahan teknis : mengubah beberapa aspek dari definisi atau dokumentasi produk.

·Manajemen konfigurasi (membahas identifikasi, pengendalian dan dokumentasi produk):  sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi secara akurat konfigurasi produk yang terencana dan berubah-ubah, dan tetap bisa melakukan pengendalian dan keabsahan dari perubahan

DESAIN PRODUK JASA

·Produk jasa terkait dengan interaksi konsumen, baik pada tahap desain maupun tahap penyerahan produk.

·Bagian besar dari biaya dan mutu jasa didefinisikan pada tahap desain àdesain yang menurunkan biaya dan meningkatkan mutu produk.

·Pendekatan pertama, desain produk sedemikian rupa sehingga penyesuaian produk dengan keinginan konsumen yg dapat dilakukan belakangan.

·Pendekatan kedua, membuat modul produk agar penyesuaian dilakukan dengan cara membolakbalik modul tersebut.

·Pendekatan ketiga, mendesain produk dengan membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dab mengidentifikasikan menjadi bagian yang bisa diotomatisasikan atau dikurangi interaksinya dengan konsumen.

·Pendekatan keempat, memfokuskan desain pada titik-titik terkesan (moment of truth): saat yang menunjukkan kesan mendalam yang bisa  meningkatkan atau mengurangi harapan konsumen.

 KEANDALAN PRODUK

·Tingginya keandalan produk memberikan dampak positif pada kepuasan konsumen

·Keandalan : probabilitas satu komponen (beberapa komponen yang saling terkait) dapat berfungsi dengan tepat dalam jangka waktu tertentu

·Meningkatkan keandalan atau menurunkan kemungkinan kegagalan dilakukan dengan cara :

  • Meningkatkan keandalan komponen
  • Memberikan unsur pendukung


Keandalan Komponen

·Keandalan sistem : hasil perkalian keandalan masing-masing komponennya. Kenadalan dicerminkan oleh probabilitas.

·Asumsinya : keandalan suatu komponen tidak tergantung pada keandalan komponen lainnya
Rumusnya : Rs = R1 x R2 x R3 x … x Rn,  dimana :
Rs = Keandalan sistem
1, 2,3, ..,n = komponen sistem
Contoh :  Sebuah bank memproses permohonan pinjaman melalui tiga petugas yang diatur menjadi  R1 à R2 à R3 àRs, dimana R1 = 0,90, R2=0,80 dan R3=0,99. Keandalan proses pinjaman Rs = 0,90 x 0,80 x 0,99 = 0,713 atau 71,3%

Memberikan Unsur Pendukung

·Unsur pendukung diberikan jika satu komponen gagal berfungsi dan sistem mempunyai jalan ke komponen lain.

·Untuk meningkatkan keandalan sistem à tambahkan unsur pendukung sehingga kenadalan sistem = probabilitas berfungsinya komponen pertama + probabilitas berfungsinya komponen pendukung dikalikan dengan probabilitas kebutuhan diadakannya komponen pendukung
Contoh : keandalan suatu sistem 0,80 dan unsur pendukung berupa komponen lain dengan keandalan 0,80 bagaimana dengan keandalan sistem tersebut ? Rs = R1 + (R2)(1-R2) = (0,80) + (0,80)(0,2) = 0,80 + 0,16 = 0,96



TRANSISI KE PROSES PRODUKSI

·Pada tahap ini, produk yang diinginkan konsumen telah diseleksi, didesain dan didefinisikan.
·Produk telah berubah dari ide menjadi definisi fungsional kemudian menjadi prototipe
·Bagaimana kelanjutan pengembangan, produksi atau malah gak jadi apa-apa
·Tugas manajemen modern adalah mengetahui proses transisi ke proses produksi

3 komentar: